Senin, 28 September 2009

KekaYaan adalah kebebasan

Ketika orang - orang mengecilkan arti kekayaan, mereka bilang: "Tidak perlu kaya, yang paling penting kan bahagia". Dia mulai menetralisir keyakinan, dia tidak sinkron. Hidup ini penuh dengan pilihan misalnya kalo Anda mau pilih hidup kaya dan bahagia bisa tidak? Bisa jawabannya.

Misalkan kalo bisa milih kaya dan bahagia, kenapa harus milih miskin dan bahagia? Sekali lagi ada orang ngomong "lebih baik miskin panjang umur, daripada kaya mati muda". Itu pilihan yang sangat - sangatlah tidak adil, karena kekayaan adalah kebebasan.

Dengan kita kaya kita bisa beramal lebih banyak, dengan kita kaya kita bisa memilih makanan yang lebih baik sehingga kita menjadi lebih sehat. Dengan kekayaan kita bisa memilih dokter yang lebih baik sehingga kita bisa lebih panjang umur. Tanpa mengingkari bahwa takdir Tuhan, tapi dalam hal ini manusia diperkenankan untuk berusaha dan untuk berusaha apabila kita kaya, kita berusaha lebih baik.

Dengan kekayaan kita mempunyai kebebasan untuk relationship kita. Banyak orang ngomong : "Pak, uang kan tidak bisa membeli cinta". Lalu ada orang yg nyeletuk: "Itu tidak tahu tempatnya saja"

Betul, kadang uang tidak bisa membeli cinta, ketika orang - orang yang kita dekati mempunyai keyakinan yang salah tentang kekayaan: "Jangan - jangan kalo suami saya kaya nanti bisa bejat", "Kalo mertua saya kaya nanti saya dihina". Akibatnya dia tidak mau mempunyai mertua yang kaya ataupun suami yang kaya karena dia mempunyai pemikiran dan keyakinan yang salah. Nah sebetulnya kekayaan adalah kebebasan.

Betul, kadang uang tidak bisa membeli cinta, tapi cinta saya akan jauh lebih indah kalo uang saya banyak. Bisa pergi ke Perancis, seperti yang saya lakukan dengan istri saya. Bisa membelikan hadiah ulang tahun istri saya Mercedes Bens. Bisa membeli jam rolex, membeli berlian 4 karat. Ini yang terjadi, cinta kita akan lebih indah jika kekayaan lebih banyak dan kebebasan lebih banyak untuk mewujudkan cinta kita dengan lebih baik.

Demikian juga kita bisa bebas mengatur waktu kita, dan hubungan dengan anak2 kita dan keluarga kita menjadi lebih baik, kalo kita memiliki banyak uang. Banyak orang ngomong: "Kalo orang kaya itu waktunya lebih sedikit, karena dia sibuk cari uang, cari uang, cari uang, cari uang". Betul, ada orang yang seperti itu, tapi dia orang kaya yang sangat bodoh.

Tapi kalau kita mau jadi orang kaya, jadilah orang kaya yang pintar. Dengan menjadi kaya, kita jadi bisa meluangkan waktu lebih banyak, karena sudah bebas secara uang. Dengan begitu, kita bisa meluangkan waktu sehingga hubungan kita dengan keluarga dan teman jadi lebih baik, karena waktu longgarnya jadi lebih banyak. Jadi kekayaan adalah kebebasan.

Note: Ya betul, kekayaan adalah kebebasan karena kita bisa bebas memilih. Sekarang saya juga bebas memilih Pekerjaan yang saya sukai. Dan tidak seperti dulu dimana saya HARUS bekerja dan tidak bisa memilih, sekarang saya bisaMEMILIH dan menikmati apa yang saya kerjakan.

Dengan menjadi kaya, tersedia banyak sekali pilihan. Bebas memilih Sekolah/kuliah Anak kita, Bebas memilih Mobil yang kita ingini, Bebas memilih Rumah yang kita sukai, Bebas memilih Liburan kemana dan dalam berapa lama. Dan bebas memilih apakah hari ini kita mau bekerja atau libur dan bermain dengan anak2 kita. Oleh TDW

Regards
DWI NANDRI
mari berbagi..

Berpikir Positif

Seorang anak muda mendekati seorang pengusaha sukses pada sebuah seminar sehari yang membahas tentang The Law of Attraction. Saat itu semua sedang break makan siang dan dengan sigap si-pemuda mencuri kesempatan untuk duduk dekat-dekat pengusaha sukses ini.Sambil menikmati udang goreng mentega, cah kangkung dan sambal mangga si pemuda membuka percakapan:"Perkenalkan, saya Andi". Sapa si pemuda" Oh, halo... saya Kris." Jawab pengusaha ini ramah"kerja dimana,mas?" tanya si pengusaha"Saya masih mencari pekerjaan, pak."jawab pemuda ini agak kaget"Bapak Kris, saya sengaja duduk di dekat bapak karena penasaran, bagaimana bapak bisa suksesdengan umur yang sangat muda?" tanya pemuda ini tidak mau kehilangan kesempatan"Karena, uang adalah segalanya." Jawab pak Kris yang sangat mengejutkan"Oh, jadi karena bapak mengejar uang jadi kaya?" si pemuda semakin penasaranSambil ketawa, dia meletakkan sendok dan garpunya dan berbalik menghadap pemuda penasaran ini."Mas, apakah uang adalah segalanya?" tanya sang pengusaha"mmm... i..iyaaa sih.. karena segalanya butuh uang." Jawabnya agak ragu"Ok, kalau uang segalanya, maukah anda menukar uang yang saya miliki dengan sesuatu yang anda miliki? Setuju?" Tanya pengusaha ini menantang"Hmm.. tapi saya tidak punya apa-apa, pak" jawab pemuda ini"manusia di ciptakan sempurna, mereka punya aset hanya mereka tidak sadar akan asetnya sendiri.. ayo kita coba.." tegasnya"Mas, maukah anda menukar 1 miliar dengan kehilangan penglihatan anda? Jangan jawab sekarang, pikirkan baik-baik""Maukah anda menukar 1 milliar dengan kehilangan kebebasan anda?""Maukah anda menukar 1 milliar dengan kehilangan kedua kaki anda?""Maukah anda menukar 1 milliar dengan kehilangan kemampuan berpikir anda?""Maukah anda menukar kesehatan anda dengan uang satu miliar?"Jika jawabannya "TIDAK" berarti anda sudah "KAYA". jawabnya serius sambil mengambil sepotong tahu dan melahapnya dengan santaiIa melanjutkan, UANG bukan penyebab... Uang adalah alat tukar... jika anda ingin mendapat UANG, anda harus memiliki alat tukar yang setara, kan begitu prinsipnya?Kalau tangan anda bernilai satu Miliar, bagaimana anda akan menggunakan tangan anda agar bisa menghasilkan manfaat yang bernilai satu miliar?Jika mata anda bernilai satu miliar atau lebih, bagaimana anda akan memanfaatkan mata anda untuk melihat, menilai, memantau mengamati segala sesuatu agar dari mata menghasilkan pemikiran yang setara atau lebih dengan nilai satu miliar?Apakah anda sudah menggunakan tangan, kaki, hidung, mata, kepala, tubuh, hati, perasaan, expresi, emosi agar potensi yang sangat bernilai ini bisa di tukarkan dengan UANG?Contoh:Chris John - menukarkan stamina, kecepatan, fisiknya dengan uangJamie Oliver - menukarkan indera pengecapnya untuk menciptakan masakan lezat dengan uangThomas Edison - menukarkan waktu, tenaga, pikiran, emosi, kreatifitas untuk mencipta dengan uangKarena UANG adalah AKIBAT... Nikmati proses dalam rangka menukarkan sumberdaya anda dengan cara riang gembira..."Uang bukan sumber motivasi terbesar buat saya, itu terjadi karena saya menikmati permainannya..."- Donald J TrumpSi pemuda termenung memikirkan kata-kata pengusaha ini dengan sangat dalam...Salam FUNtastic!Tom MC Ifle Sumber: creatif marketing

Sabtu, 26 September 2009

Sukses Dunia Akhirat

Sejatinya, hidup itu terus bergerak Layaknya tanaman yang terus tumbuh Seperti hewan yang beranak pinak Maka kehidupan manusia punsemestinya terus bergerak maju Memberi manfaat pada makhluk lain Memberi guna penduduk bumi Dan melahirkan cinta dari penghuni langit
"Sesungguhnya sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberikan manfaat kepada orang lain"(Nabi Muhammad SAW)Saya beruntung bisa bertemu Mr. Cheah di Brunei Darussalam. Ia adalah seorang guru besar bidang kesehatan warga negara Australia yang bekerja di Brunei Darussalam. Dalam sebuah obrolan dia bertanya pada saya, "Pak Jamil, kapan seseorang dikatakan sukses? Apakah Pak Jamil sudah sukses? Siapa contoh orang sukses?"Pertanyaannya menggelitik saya. Mestinya, secara sederhana, seseorang dikatakan sukses bila telah memiliki "4-ta" (harta, tahta, kata, cinta) level tinggi. Jauh di atas rata-rata kebanyakan orang.Level "4-ta" yang tinggi itu, diperoleh karena expertise (keahlian, core competence, prestasi) yang dimilikinya. Selain itu, "4-ta"’ yang dimiliki juga diperoleh dengan cara yang fair, tidak melanggar etika serta ajaran agama yang dianutnya.Bila orientasi hidup kita hanya sukses semata, hidup akan terisolasi. Egoisme niscaya muncul di dalam diri kita. Boleh saja harta kita berlimpah, memiliki jabatan bergensi, berpendidikan tinggi, atau menjadi buah bibir di media massa, tapi jiwa dankehidupan terasa gersang. Bahkan boleh jadi, kita tak memiliki sahabat sejati, dibenci dan dimusuhi banyak orang.SUKSES saja tak cukup. Kita perlu menambahkan satu kata lagi; MULIA. Orang bisa disebut hidup mulia bila ia mampu memberi banyak manfaat kepada orang lain. Orang mulia adalah orang yang senang berbagi. Elemen "4-ta" yang telah diperolehnya, dibagikan secara benar dan tepat kepada siapapun yang memerlukan.Ajaran agama mengajarkan begitu. Bahwa di setiap harta yang kita miliki terdapat hak kaum miskin (dhuafa). Harta yang kita miliki harus disucikan dengan berzakat. Ada juga mekanisme membagi harta selain zakat yakni dengan wakaf, infak-sedekah, persepuluhan atau kegiatan sosial lainnya. Inilah perilaku berderma.Perilaku berderma akan menyebabkan kehidupan kita dipenuhi keberkahan dan keberuntungan. Dalam konteks kehidupan riil, korelasi berderma dan keberkahan/keberuntungan ini bahkan pernah disurvei. Majalah Swa edisi April 2006 melaporkan, orang kaya yang semakin banyak berderma ternyata dia semakin kaya.Orang mulia akan selalu memanfaatkan tahta dan posisi sosialnya untuk melahirkan orang-orang hebat. Ia akan memberi kesempatan kepada orang-orang yang dipimpinnya untuk terus maju dan berkembang. Tak ada dalam pikirannya untuk ‘mematikan’ karir orang yang dipimpinnya. Tahta yang ia punya, digunakan menciptakan kader-kader berilmu. Ia akan mendelegasikan tugas-tugas yang menantang bagi orang yang dipimpinnya.Andrew Carnegie, orang terkaya di dunia abad ke-19, memiliki kader berilmu lebih dari 50 orang yang mengelilinginya setiap hari. Di atas batu nisannya tertulis: "Di sini terbaring seseorang yang dapat mencari orang-orang di sekitarnya yang lebih pandai daripada dirinya sendiri".Berbagi kata (ilmu), memberi manfaat bukan hanya kepada si penerima curahan ilmu tapi juga bagi si pemberi ilmu. Semakin sering kita berbagi kata (ilmu) maka ilmu yang kita miliki akan semakin dalam. Selain itu, dalam ajaran Islam orang yang menebar ilmu akan diberi reward luar biasa.Nabi Muhammad saw. pernah bersabda "Ketika anak adam meninggal putus seluruh amalnya kecuali tiga...", salah satunya adalah ilmu yang diamalkan dan disebarluaskan. Para penebar ilmu akan terus menerus mendapat kiriman pahala meski dia sudah terbujur kaku di dalam bumi.Berbagi cinta, bisa dilakukan sebagaimana yang dilakukan Mak Eroh. Seorang perempuan peraih penghargaan Kalpataru. Dia mampu menggali saluran air melewati 8 bukit dari kali Cilutung menuju desanya di Pasir Kadu, di Kabupaten Garut.Pada awalnya, selama 45 hari dia gali sendiri saluran air itu. Ia menerima banyak cemoohan karena orang-orang desanya menganggap apa yang dillakukannya adalah hal yang mustahil. Rasa cintanya pada warga desa yang kebanyakan miskin tak menyurutkan upayanya. Hasilnya, 60 hektar tanaman padi di kampungnya dapat dipanen 3 kali setahun.Jadi, ukirlah terus expertise (prestasi dan core competence) kita agar mampu meraih level "4-ta" sempurna. Inilah cara meraih tingkatan sukses progresif, terus bergerak dan menanjak naik. Tapi jangan lupa, bagilah "4-ta" yang kita miliki kepada orang-orang di sekitar kita.Usai diskusi Mr. Cheah tersenyum. Sambil menjabat tangan saya dia berkata ”saya ingin termasuk orang yang SUKSES dan MULIA.”*Penulis adalah seorang Inspirator Sukses Mulia, Jamil Azzaini

Regards
DWI NANDRI
mari berbagi ...

Jumat, 25 September 2009

Salam Dahsat 11

Senang bisa memberikan Anda pencerahan melalui email2 ini.Berikut adalah prinsip ke 11: Anda adalah kekayaan AndaAnda adalah kekayaan Anda.Kalo tidak percaya mari kita hitung, coba tes ambil kertas sekarang. Tolong tulis dan semua harus melakukan: Tolong dihargai mata sebelah kanan Anda. Anda tidak boleh menulis bahwa itu priceless, Anda tidak boleh menulis bahwa itu tidak boleh dijual. Ayo please tolong dikasih harga mata sebelah kanan, kira - kira berapa? Sebutkan yang terlintas, Anda harus kasih hargaOke sekarang tambah lagi, tangan kanan Anda berapa harganya? Oke sekarang tambah lagi, kaki kanan Anda harganya berapa? Ginjal kanan Anda? Jantung Anda? Berapa harganya?Mungkin Triliuner, Puluhan Milyar, Puluhan Triliun! Betul sebetulnya memang priceless, tidak ternilai harganya. Begitu luar biasa harganya mungkin Triliuner segala macam dan itupun kita sangat ragu - ragu, misalnya ketika ada orang yang mau membeli kepala kita.Sekarang kita adalah kekayaan kita. Tapi Lebih dalam dari hanya kondisi fisik kita, adalah pikiran kita. Nah seperti yang saya sebutkan sebelumnya bahwa "uang adalah ide" dan ide datangnya dari pikiran, kreatifitas kita sangat luar biasa, kesehatan kita dan kemudian energi kita, pikiran positif kita, tindakan positif kita, senyum manis kita, cara bergaul kita, itu sebetulnya adalah aset dan kekayaan kita.Sedangkan kewajiban kita yang menarik semua kekayaan kita termasuk kemarahan, kebencian, kedengkian, kecemburuan, kata - kata yang negatif itu pikiran negatif sangat2 mengurangi kekayaan kita.Jadi mulai hari ini saran saya: kembangkan aset yang ada dalam diri kita sendiri yaitu berpikiran kita yang positif, berpikiran kita yang sangat - sangatlah kreatif, mental kita yang sangat - sangatlah bagus, kondisi kesehatan kita, teman - teman kita, bergaul kita, sikap - sikap kita. Yang akhirnya benar - benar membuat kita menjadi kaya, dalam dunia materi, serta spiritual, mental dan kesehatan.Salam Dahsyat !

Salam Dahsat 10

Prinsip Dasar ke 10 menjadi Milyarder: Kata - kata berkuasaApa maksudnya kata - kata berkuasa? Maksudnya adalah bila kita menggunakan kata - kata yang positif, tanpa sadar hati kita menjadi positif juga dan emosi kita menjadi lebih baik dan kita mengambil Take Action jadi yang lebih baik.Dibandingkan jika kita menggunakan kata - kata yang negatif, kata - kata yang tidak mungkin, kata - kata yang negatif akan sangat - sangat menurunkan semangat kita.Contohnya : Pada saya kerja disebuah Bank, dan pada waktu bank tadi di Rush atau orang mengambil uang begitu banyaknya. Saya ditelpon oleh suatu Kepala Divisi dari Kantor Pusat dan dia bertanya kepada saya:Kepala divisi : "Tung apa kabar Bank disini?TDW : "Dahsyat Pak!"Kepala divisi : "Apa Tung?"TDW : " Dahsyat Pak!" Kepala divisi : "Apa ? "TDW : "Dahsyat Pak"Kepala divisi : "Apa ?? "TDW : "Dahsyat Pak"Kepala divisi : "Tung dalam kondisi gini kok kamu ngomong dahsyat? Yang dahsyat itu apanya ? TDW : "Lho pak' saya kan hanya menggunakan kata - kata untuk membuat saya semangat dan anak buah saya menjadi lebih semangat. Saya tahu kondisinya tidak baik. Tapi saya janji akan buat menjadi untuk dahsyat".Kepala divisi : "Tung, kamu tidak bisa ngomong seperti itu."TDW : "Lah tapi itu pak adalah janji saya untuk menjadi lebih dahsyat, karena saya terpacu untuk mebuktikan kata - kata saya menjadi lebih Dahsyat. Itu harus terbukti"Dan akhirnya apa yang terjadi? Bank saya pulih untuk yang pertama kali, Kreatifitas saya luar biasa, sangat - sangat luar biasa dan Bank saya pulih no. 1, karena saya tahu persis bahwa akhirnya akan saya buktikan dan saya telpon kepada beliau dan saya bilang "Pak, sudah pulih 100% padahal seluruh Indonesia masih turun."Ketika di Indonesia Bank ini pulih 20%, saya bilang di bank saya sudah pulih 286%.Kata2 dahsyat ini membuat saya menjadi lebih semangat, dan secara struktur molekul membuat kita bergetar dan menjadi lebih baik.Ini dijelaskan secara Ilmiah oleh Masaru Imoto dalam bukunya The True Power Of Water. Disana dia jelaskan ketika saya dimintai untuk memberikan kata2 testimoni, ternyata bahwa air tadi kalau dikasih kata2 tulisan yang positif dan diberikan kata2 yang positif, Kristalnya akan berbeda, "cantik sekali" daripada dikasih kata2 yang Negatif.Misalnya: "Kamu goblok" dan ternyata kristalnya Hancur. Nah kata2 "terimakasih, I love U/ Aku sayang kepada kamu, semangat, dahsyat, hebat, dan bisa", ternyata kristalnya berbeda dengan "loyo, tdk berguna, jelek".Karena saya tidak bisa membuktikan, oleh Masaru Imoto dikatakan bisa dibuktikan dengan nasi saja, nasi yang sudah 12 jam Anda taruh ke dalam 1 toples A dan toples B. Toples A tuliskan kata2 yang positif misalnya "terima kasih", kemudian yang 1 toples B kasih kata2 yang negatif misalnya "kamu bodoh", atau yang mau lebih cepat lagi tulis lebih parah "kamu bodoh, jelek, jahat lagi". Yang satu lagi kasih tahu "kamu pintar, baik, I Love U, aku sayang sama kamu, atau kamu baik, dan cantik"Nah setelah ditempel kata2 tersebut, setiap hari seluruh keluarga suruh katakan sesuai dengan kata-kata tadi kepada nasi yang di Toples A dan Toples B tadi.Untuk Toples B kita katakan: "goblok, goblok goblok, jelek, jahat, jelek, goblok". Untuk Toples A kita katakan kata2 yang positif: "Terima kasih, I Love You, Aku sayang kamu, Terima kasih, I Love You, Aku sayang sama kamu, I Love You, Terima kasih, aku sayang sama kamu, kamu cantik, pinter, dan seterusnya berulang-ulang"Lalu apa yang akan terjadi?Ketika saya mencoba sendiri, saya menerima begitu banyaknya testimoni hasilnya menakjubkan. Kata - kata yang negatif dalam 2 minggu nasi jadi membusuk dan hitam. Dan kata - kata yang pisitif dalam waktu 3 minggu nasinya masih putih, seolah - olah kata - kata positif melindungi dia dari jamur. Sebetulnya dia juga menjamur tapi jamurnya lain. Jamurnya adalah ragi jadi baunya wangi seperti Wine, sedangkan yang satu baunya busuk. Ini yang menarik. Silahkan dibuktikan sendiri. Bahwa kata2 itu sangat mempengaruhi kristal dalam air.Dan inilah maka terjawab bahwa "doa yang positif, pikiran yang positif, kata - kata yang positif", ternyata mempengaruhi manusia menjadi lebih baik. Dulunya tidak ada secara ilmiahnya tetapi sekarang sudah bisa dijelaskan secara ilmiahnya.Manusia 60%-70% terdiri dari air. Ketika kristalnya positif, energi listrik mengalir dengan baik, dan segala macam semuanya menjadi bagus, dan mendadak kita jauh lebih sehat lebih dahsyat, lebih makmur, dan lebih segalanya. Dibandingkan kita menggunakan kata yg negatif.Jadi kalo Anda menggunakan kata2 yang negatif, diri Anda lebih cepat busuk.Jadi saran saya mulai hari ini seoptimal mungkin, semaksimal mungkin kita menggunakan kata2 yang positif.Note: Suatu saat Pak Tung pernah sms saya yang berisi: "Selamat Pagi yang Ceria, Segar, Sehat dan Dahsyat!". "Wow, maksudnya apa ya?" pikir saya dalam hati. Mungkin Pak Tung sedang happy kali ya, sampai sampai tulis spt itu. Tapi saat itu saya amini saja dan saya bilang kepada diri sendiri: "Ok, Selamat Pagi Yang Ceria, Segar, Sehat dan Dahsyat!".Aneh bin nyata, ternyata hari itu saya benar2 merasa Ceria, Sehat, Bersemangat, dan hasil kerja saya Dahsyat. Kedua kalinya Pak Tung sms saya seperti itu, saya amini lagi dan saya katakan kepada diri saya sendiri lagi seperti itu.Jadi benar yang dikatakan oleh Pak Tung bahwa kata-kata berkuasa dan mempengaruhi kita baik secara positif atau negatif. Dan setelah itu, saya berpikir dalam hati: "Bila demikian, saya ucapkan kata-kata positif saja setiap hari biar tambah Dahsyat!"Salam Dahsyat !

Rabu, 23 September 2009

Salam Dahsyat 9

Selalu Open Mind atau Terbuka. Enjoy!!" Selalu open mind atau selalu terbuka, bukannya menjadi "Mr. Ya Tapi..", "Mrs. Ya Tapi.." atau "Miss Ya Tapi..". "Ketika diawal - awal karier saya dan sampai akhir ini pun saya masih punya hobi yaitu mentraktir orang2 yang jauh lebih sukses dari saya.Dan ketika saya mentraktir mereka, saya selalu tanya satu pertanyaan ini "Kapan Bapak mulai dari miskin menjadi kaya atau dari kaya menjadi sangat kaya? Kapan situasi atau waktunya Bapak/ Ibu berubah dari yang biasa2 menjadi kaya sekali? Percepatannya pada waktu itu berada dimana?"Dan sering kali mereka memberikan ide2 yang begitu luar biasanya: "Oh ya, pada waktu itu, saya membebaskan tanah dan akhirnya secara dahsyat saya menjadi sangat kaya".Nah kembali lagi pada saat saya menceritakan ide2 ini yang sudah saya praktekan ini, dan pada waktu orang lain mendengar sering kali orang tadi ngomong "Ya Tapi.. Ya Tapi.."Contohnya: Ketika Robert Kiyosaki datang ke Indonesia dan dia menceritakan "Bagaimana kita bisa membeli property hanya dengan uang muka atau tanpa uang muka, cicilannya dibayar oleh penyewanya masih surplus setiap bulan nya.", Banyak orang ngomong: "Ya tapi itu kan hanya bisa di Amerika, kalo di Indonesia kan tidak bisa", "Ya tapi kan di Indonesia bunganya 16% kalo kita utang, kalo disewakan hanya 5% mana bisa..?". Jadi dia tidak terbuka pikirannya..Diawal - awal saya pertama kali baca buku Robert Kiyosaki, "saya juga berpikir mana bisa, ya itu kan di Amerika, di Indonesia kan lain", dulu saya juga berpikir seperti itu.Ketika saya belajar Bagaimana menjadi Jutawan atau Jutawan dalam U$ tadi yang bisa dicerahkan dan mencerahkan. Kemudian saya berpikir "Kenapa Tidak??" Bisa jadi.Dalam kondisi tertentu akhirnya rahasia ini terbongkar, akhirnya saya tahu ternyata kita bisa membeli properti hanya dengan uang muka cicilan nya dibayar oleh penyewanya dan masih surplus setiap bulannya.Dan sampai akhirnya saya membuat software dan membuktikan ternyata bisa, komposisinya adalah tergantung dari berapa besar uang mukanya, berapa lama cicilannya, dan kemudian berapa banyak penerimaan kita. Kalo kita jago membuat nilai tambah, sedemikian sehingga penerimaan kita meningkat, mendadak surplusnya lebih besar dan akibatnya cicilannya jadi kecil.Demikian juga dengan utang jika tahunnya lebih panjang makanya cicilannya lebih kecil, kalo uang muka nya lebih besar berarti cicilannya lebih kecil.Dengan teknologi ini bahkan akhirnya ketemu dan dipraktekkan oleh murid murid saya juga dan saya juga praktekan, ternyata kita bisa beli property bahkan tanpa uang muka 120% finance by Bank dan kita sewakan dan masih surplus setiap bulannya.Contohnya : Kita beli kos2 an, betul nilai market disitu misalnya 5 Milyar. Dan ternyata yang jual adalah kepepet sekali, bener2 kepepet makanya dia jual. Okelah dia jual, dia mau pindah toko, baru sengketa dan kita berikan dia nilai tambah dia: "JUAL CEPAT Cari orang yang mau beli 5 Milyar", tapi kita ngomong "betul kita jual 5 Milyar", tapi saya bayar ke kamu hanya 4 Milyar. "tapi saya akan utang bank 5 Milyar boleh gak?". Dan dijawab: "Oh boleh"Setelah dievaluasi Bank ternyata betul Bank nya bilang itu adalah 5 Milyar. Oke kemudian mendapat kita finance 20%, difinance oleh Bank berarti sekitar 4 Milyar.Nah tergantung kalo bunganya berapa. Kemudian misalnya kita angsurannya 70 juta karena diangsur bunganya sekian belas persen dan angsurannya selama 15 tahun makanya cicilannya plus bunga adalah 73 juta.Ternyata bangunan yang 5 Milyar tadi itu ada sekian puluh kamar yang dikos - koskan, dan kosnya dalam kondisi penuh.Misalkan Kos tadi menghasilkan 60juta. Loh kan pak masih tekor "yes bisa jadi". Tetapi Ketika kita jago untuk membuat nilai tambah untuk kos - kosan tersebut, kita bisa dapat. Contohnya: Kita buat kita pasangin Internet. Dengan kita buat pasangin internet, semua kamar wajib internet karena penuh, setiap kamar penuh internet. Kalo Anda tidak tertarik boleh juga ganti, tapi ini nilai tambah yang luar biasa. Hanya Rp. 10.000/hari akibatnya satu bulan nambah Rp. 300.000/bulan/kamarnya Mendadak bisa jadi surplus hasilnya.Kemudian kita buat salon, kita buatin rumah makan atasnya kita kasih menara BTS yang disewakan oleh perusahan - perusahaan telkom yang ada butuh banyaknya di Indonesia, atau dindingnya buat iklan. Segala macam kita buat nilai tambah, kamarnya kita tambahin AC walaupun kita modalnya 1 juta tapi sewanya satu bulan kita bisa nambah Rp. 200, 300rb/bulannya.Nah sama persis, ini yang terjadi ketika kita fokus dan jago seperti ini dengan pikiran kita yang harus selalu terbuka tadi, siapa tau bisa: Mendadak kita akan temukan jalannya bisa.Tapi kalo kita bilang "Ya tapi kalo itukan disini". Nah dengan "ya tapi kan begini" Mulai BEJ lagi, dan kita tidak tidak terbuka dan kita STOP bertindak & tidak lakukan apa-apa, maka hasil kita jadi sedikit juga.Jadi selalu di prinsip ke 9 ini kita harus selalu terbuka terhadap peluang2 dan ide2: Kalo dia bisa caranya gimana yah? Tepatnya Bagaimana? Caranya aplikasikan disini bagimana? Dan sebagai akibat2 dari pertanyaan2 seperti itu hidup kita akan lebih baik dengan berpikir tebuka.Note:Ya, kita harus selalu open minded alias "terbuka". Dengan pikiran terbuka, segala hal menjadi mungkin bagi kita. Ketika kita berpikir "Menjadi Milyarder Dalam Waktu Cepat" bisa, maka kita akan bisa.Yang perlu ditanyakan adalah: "Siapa yang sudah menjadi Milyarder dalam waktu Cepat?", "Bagaimana caranya Dia supaya bisa?", "Apa yang harus dilakukan?", "Bagaimana saya bisa mengaplikasikan hal itu ke situasi2 yang saya alami?".Dan ketika kita Action dengan bertanya dan mempraktekkan ilmu2 tadi, kita benar-benar akan menjadi Milyarder.

Selasa, 15 September 2009

Salam Dahsyat 8

Inilah Prinsip ke 8 menjadi Milyarder yang sudah terbukti mensukseskan Orang Kaya: Win WinApakah maksudnya Win Win? Win-Win ada 2 macam.Yang pertama adalah Win (tangannya menunjuk ke diri sendiri), kemudian baru Win (tangannya menunjuk ke orang lain).Cukup bagus, tapi ada yang lebih bagus yaitu yang kedua: Win (tangannya menunjuk ke orang lain lebih dahulu), baru Win (tangannya menunjuk ke diri sendiri).Salah satu contoh, ketika kita bisa memastikan orang lain Win terlebih dahulu, maka kita akan bisa menjadi Win. Jangan Win dan kita lose/ kalah, tidak boleh juga. Ataupun lose lose juga tidak baik, atau kita Win orang lain lose tidak boleh juga karena akan tahan sebentar saja dan orang jadi tidak mau lagi.Contohnya saya mempunyai teman, yang sangat-sangat luar biasa. Dia membeli tanah di suatu tempat. Tanahnya ini sudah tidak laku, dan harganya tinggi. Tapi teman saya ini punya ide untuk membuat nilai tambah yang luar biasa, karena uang itu sebenarnya adalah ide. Dan dia jago sekali buat ide dan dia buat orang lain merasa Win terlebih dahulu, dan benar-benar Win baru kita bisa Win, dan setelah itu Anda akan bisa make money, so much money.Teman saya tadi menemukan ada tanah, harganya 1 Juta US. Ini hanya sekadar contoh, tapi True Story, Kisah Nyata.Harga tanah 1 Juta US dia tawar 1.2 juta US. Orang yang ditawar berkata: sepanjang sejarah orang yang nawar itu pasti nawar lebih murah, kenapa Anda nawar lebih tinggi? Saya mau 1.2 juta, tapi 1 juta saja saya mau, kenapa Anda nawar 1.2 juta?Nah, teman saya ini berikan orang yang punya tanah ini Win dahulu, baru dia minta dia Win. Apa yang dia minta? Dia bilang:"Begini, Anda akan saya bayar 1.2 juta, walaupun 1 juta ini sangat-sangat mahal dan sudah 10 tahun juga tidak laku, saya mau tawar 1.2 juta karena saya ada pemikiran ini. Saya minta option atau hak nya terlebih dahulu. Didalam waktu satu tahun baru akan kami bayar"Jadi maksud option nya adalah hak nya dipindahkan dulu kepada teman saya, sehingga teman saya bisa membuat gambarnya, membuat design nya dan sebagainya, dan bisa ditawarkan dan dia bisa dapat duit yang lebih banyak baru dia bayar.Kemudian yang punya Tanah tanya: "Loh, nanti kalau tidak laku bagaimana? Trus kemudian Anda batal?"Lalu teman saya jawab: "Kalau saya batal, apakah ada resikonya bagi Anda? Kan selama ini juga tidak laku, dan kalau laku bisa jadi 1.2 juta US atau Untung 20% dalam waktu 1 tahun"Lalu orang itu pikir-pikir: "Betul juga selama ini 1 juta tidak ada orang yang mau, tapi sekarang 1.2, dan kalau ternyata dia tidak berhasil, ya Nothing to lose, tidak ada ruginya, paling saya jual lagi kepada orang lain. Tapi kalau dia berhasil, saya untung 20%". Akhirnya dia merasa Win, mendadak dia setuju untuk membuat teman saya mempunyai Hak terlebih dahulu, bahkan tanpa uang sama sekali.Kemudian apa yang terjadi, teman saya ini menawarkan tanah kepada satu Hotel yang besar sekali karena tanahnya sangat sangat luas. Dan Hotel ini merasa tidak suka membangun disini, karena jauh dari keramaian walaupun tempatnya sangat-sangat indah, tapi masih sangat-sangat mentah, jadi masih butuh waktu untuk membangunnya. Dan ketika dia ragu-ragu, teman saya ngomong kepada orang yang punya Hotel: Tenang saja, kamu datang dulu ke tempatnya, lihat saja. Dan begini, dari gambar, nanti kamu boleh pilih tempatnya, entah berapa luas selama masih masuk akal, akan kami berikan GRATIS !Dengan kata Gratis ini, teman saya memastikan bahwa orang tadi merasa Win dulu. Dan ternyata Hotel tadi setuju, karena nama Hotelnya besar dan begitu dia melihat tempat yang begitu indahnya dan dia merencanakan akan ada Lapangan Golf juga disana, dan Resortnya yang semua di tepi pantai, Pantainya akan dikeruk dan semua akan dibikin indahnya, dengan lautnya yang begitu luasnya dan masih ada lumba2nya dan beautiful sekali.Akhirnya Hotel yang sangat terkenal ini setuju untuk membuka Hotel disana. Dan ketika dia setuju untuk buka Hotel disana, teman saya datang ke tempat orang yang memiliki Lapangan golf yang sangat terkenal di dunia, dan dia ngomong: "Mari kita buka disini, Hotel yang ternama dan namanya ini sudah buka loh". Kemudian orang yang punya lapangan golf ini, yang jago design & terkenal sekali di seluruh dunia, dia pikir2: "Mmm.. Boleh sih, tapi itu belum prioritas saya". Jawab teman saya: "Nggak apa-apa, lihat saja dulu, nanti kamu boleh kapling dulu entah berapa luas selama masih masuk akal, akan kami berikan secara GRATIS ! "Katanya: "Oh kalau Gratis boleh juga". Kemudian dia semangat, lihat dan ukur-ukur, kemudian dia minta luas tertentu, dan karena masih masuk akal, "Ok!" kata teman saya dan dikasih Gratis.Apa yang terjadi? Valuasi marketnya seketika naik dari 1 juta US jadi 6 juta US. Kemudian dia kapling dan dia jual sebagian, dan uangnya dia bayarkan kepada pemilik tanah sejumlah 1.2 Juta US. Kemudian ketika dia develop, duitnya dia masukkin. Dan ketika Hotelnya mulai develop, mendadak harga tanah di area Resort / daerah tadi naik jadi 50 juta US. Tanpa Uang..!Jadi ketika kita memastikan Orang lain Win, dan kita Win, Prinsip ini adalah sangat-sangat mencerahkan, membuat orang lain sangat kaya, membuat orang lain sangat bahagia, hidupnya lebih mudah, dan inilah yang harus kita tempuh: Win and Win, orang lain kita pastikan dulu Win, baru kita pastikan diri kita juga Win.Salam Dahsyat !

Senin, 14 September 2009

Salam Dahsyat 7

Bacalah Prinsip ke 7 menjadi Milyarder ini: Mereka yang memberi, pasti menerima.Kedengarannya adalah kontroversial: Loh kok memberi, kok menerima. Ketika saya paham ilmu ini, saya bisa mendapatkan kekayaan dengan sangat cepat, bahwa semakin banyak kita memberi nilai tambah, kita akan semakin banyak menerima uang. Semakin kita banyak memberi nilai tambah kepada banyak orang sekaligus yaitu dengan menggunakan faktor kali, maka kita akan mendapatkan uang lebih banyak dengan lebih cepat.Makanya di website saya, www.dahsyat.com, prinsip saya adalah semakin banyak memberi, semakin banyak menerima. Ketika kita fokus membuat orang mendapatkan benefit, akhirnya kita akan mendapatkan manfaat dan kita akan mendapatkan benefit berikutnya.Dalam hidup ini kita harus selalu buat nilai tambah, dan semakin banyak nilai tambahnya, yang tidak pernah terjadi didalam perusahaan yang lain, ataupun barang-barang atau jasa yang lain, maka ketika Anda jual dengan harga yang layak, Anda bisa mendapatkan benefit yang luar biasa.Sekali lagi saya kasih contoh buku saya Financial Revolution, ada 2 CD Audio, kemudian saya tambah seminar gratis saya, saya memberikan something yang lebih, yang tidak pernah terjadi sepanjang sejarah penerbitan di Indonesia.Sungguh tidak heran ketika buku saya jadi Best Seller, karena saya buat nilai tambah yang begitu luar biasanya. Dan saya juga gunakan faktor kali, gunakan penerbit yang sangat-sangat bagus, kemudian toko buku yang sangat sangat bagus, menggunakan Mass Media untuk mengumumkan nilai tambah saya, karena percuma kalau nilai tambah saya begitu besarnya, tetapi ternyata tidak ada orang yang tau, karena mereka tidak akan mengejar dan memberikan uangnya kepada saya.Fokus: Selalu beri nilai lebih dari yang kita terima. Kalau kita hanya menerima 100, dan juga kita memberikan hanya senilai 100, berarti kita pas dan layak untuk tidak naik gaji. Kalau kita mau mendapatkan banyak, kita harus beri lebih banyak lagi.Salam Dahsyat !

Salam Dahsyat 6

Berikut adalah Prinsip ke 6 Milyarder yang Mencerahkan:"Alam semesta itu berlimpah, tidak ada kekurangan, kecuali didalam pikiran kita sendiri"Apa maksudnya? seperti di kitab suci, baik agama Kristen maupun Islam, disana disebutkan ketika Nabi Abraham dan Nabi Ibrahim mau mengorbankan salah satu anaknya dan diganti domba oleh Tuhan pada waktu itu, disebutkan bahwa "mulai hari ini engkau dan anak cucumu akan hidup berkelimpahan". That is True! Itu adalah Kebenaran.Alam semesta begitu berlimpahnya, begitu luar biasanya. Laut begitu banyak ikannya, hutan-hutan, matahari berlimpah, tidak ada kekurangan kecuali dalam pikiran kita sendiri. Banyak sekali orang yang merasa kekurangan energi, minyak habis. Coba lihat disekitar kita, sekarang teknologi dengan pikiran kita bisa menemukan teknologi tenaga surya, yang makin hari makin murah, dan kemudian juga teknologi bahan bakar dengan menggunakan air (H2+O), dan kemudian yang terjadi adalah sisa pembuangannya adalah H2O, pembuangannya adalah air. Begitu berlimpahnya tenaga yang ada disekitar kita, dan alam semesta yang begitu berkelimpahan, sekali lagi yang membatasi hanya pikiran kita sendiri.Dikatakan oleh rekan saya yang sangat sangat kaya, Robert Kiyosaki, dia ngomong begini, bahwa kekayaan di alam semesta ini seperti samudra yang begitu luasnya, yang tidak akan habis-habisnya kalau kita ambil karena masih akan ada hujan, masih ada air sungai, masih ada air tanah yang akhirnya kembali ke kekayaan tadi.Dan dikatakan oleh Robert Kiyosaki bahwa tolong dipastikan ketika kita ngambil air dari samudra tadi atau mengambil kekayaan tadi, Please deh.. setidaknya Anda bawa ember, Ember itulah pikiran Anda. Jangan mengambil dengan sendok teh, karena kalau Anda ambil dengan sendok teh, nanti cucu anda akan omong: loh kok Anda dari jaman dulu tidak kaya-kaya, karena Anda bawanya pake sendok teh sih..Nah, sendok teh ini adalah pikiran kita, kalau pikiran kita sekecil sendok teh maka kekayaan kita adalah sesendok teh. Jadi terserah kita ambil dari samudra pakai apa, pakai sendok teh, dia akan tetap ada banyak, pakai ember dia juga tetap ada banyak, selama kita membuat nilai tambah. Pake Container, pake Pompa, demikian banyak bahkan ratusan lalu kita sedot, tetap saja kekayaan itu ada selama kita membuat nilai tambah.Seperti cerita tadi diawal, inspirasi dari nabi Abraham, yang bagaimana dia mengubah 2 kambing jadi 10 kambing, karena dia buat nilai tambah. Gandum 1 genggam menjadi berpuluh-puluh kilogram, kilogram menjadi berpuluh-puluh ton bibitnya, karena dia membuat nilai tambah. Jadi Selama Anda membuat nilai tambah sedemikian banyak dan mengambil kekayaan di alam semesta ini, Anda akan tetap berkelimpahan.Itulah Adiprayitno, Prinsip ke 6 menjadi Milyarder yang Mencerahkan.Salam Dahsyat !

Rabu, 09 September 2009

Salam Dahsyat 5

Inilah Prinsip Dasar ke 5 Menjadi Milyarder yang mencerahkan: Belajar bukan menyalahkan (BEJ). Enjoy...!BEJ adalah singkatan dari:B, dari Blame: menyalahkan Orang lainE, dari Excuse: beralasanJ, dari Justify: Menghakimi/ MembenarkanOrang-orang yang miskin, ketika terjadi sesuatu hal di dalam hidupnya dia, dia sibuk BEJ.Blame: Dia menyalahkan lingkungannya, dia menyalahkan negara, menyalahkan presidennya, bahkan menyalahkan orang tuanya, bahkan pula menyalahkan engkongnya, karena dilahirkan miskin makanya sekarang dia merasa sebagai turunannya orang miskin, atau menyalahkan pendidikannya, menyalahkan umurnya, menyalahkan bahwa dia merasa tidak ada peluang, dia selalu menyalahkan.Lalu dia juga Excuse/Beralasan:Saya masih muda, saya masih belum belajar, saya belum pengalaman. Ini yang menyedihkan, orang-orang yang selalu BEJ seringkali yang dia katakan adalah kebenaran, tetapi saya tegaskan sekali lagi bahwa kebenaran itu TIDAK ADA MANFAATNYA!Satu-satunya Manfaatnya untuk dia adalah MENGHENTIKAN DIA UNTUK MENJADI KAYA, Menghentikan dia untuk Take Action/ Bertindak untuk menjadi lebih baik, menghentikan dia untuk belajar menjadi lebih baik.Kemudian Justify/ menghakimi/ membenarkan:Ketika ada orang lain yang lebih sukses daripada dia, dia bilang: "o.. terang saja, tidak heran, sudah layak dan sepantasnya". Dia selalu justify orang lain yang lebih sukses daripada dia tanpa BELAJAR.Ketika ada orang yang kaya, dia selalu omong: "terang saja dia kaya, dia anaknya orang kaya..., sekolah di luar negeri.., bahasa inggris lancar.., kenal anak menteri dimodalin BMW.., ya terang saja dia sekarang sukses dalam usahanya..".Pertanyaan saya: "Ada tidak anaknya orang miskin yang sekarang SUKSES & Kaya? Jawabannya selalu: Ada.Tapi ketika ada orang yang terbiasa men-Justify/ Membenarkan orang lain lebih hebat daripada dia, Maka dia akan ngomong bagaimana? "Oh terang saja, dia anaknya orang miskin toh.. saya tau kenapa dia bisa kaya. Ya karena dia daya juang nya kuat.Dan Ya terang saja, anaknya orang miskin daya juangnya harus kuat."Ketika kita tanya: "lah kamu kenapa?" Dia jawab: "lah saya anaknya orang menengah sih.., makanya daya juang saya menengah.."Lihat cara berpikirnya. Ketika orang tidak berhasil, dia akan selalu Tell Story, dia akan menceritakan Blame, Excuse, atau Justify. Nah Prinsip Milyarder yang diceritakan disini adalah SELALU BELAJAR, bukan menyalahkan.Ketika dia belum berhasil, dia selalu tanya: apa yang harus saya pelajari dari kejadian ini yang akan membuat saya jadi lebih baik, lebih hebat, lebih dahsyat, lebih kuat, lebih kaya, lebih langsing, lebih harmonis, lebih tahan lama, lebih dari apapun.. sehingga kita maju selangkah lebih baik dibanding orang yang menyalahkan.Pertanyaan saya: sudah BELAJAR apa Anda hari ini? Belajar apa yang akan membuat Anda jadi lebih baik?Selalu tanya hal ini tiap hari, sehingga apapun yang terjadi dalam hidup ini, kita beri arti yang akan membuat kita menjadi lebih baik.

Senin, 07 September 2009

Salam Dahsyat 4

Inilah Prinsip ke 4 Menjadi Milyarder, yang telah terbukti sukses & digunakan oleh Orang-orang kaya didunia: Be, Do, HaveBe=> MenjadiDo=> MelakukanHave=> MempunyaiBanyak sekali orang yang langsung ingin kaya, ingin langsung Have, langsung mempunyai. Percaya tidak, kalau seseorang tidak Menjadi(Be) dulu dan Melakukan(Do) dahulu untuk menjadi Kaya (Have), dan tiba-tiba langsung kaya, maka dia akan tetap miskin.Kalau dia secara mental, mindset, tingkah lakunya, habitnya, atau do nya adalah orang miskin walaupun sekarang kaya, maka dia akan tetap miskin juga.Contoh:Mike Tyson, seumur hidupnya dia membuat uang sekitar 300 Juta USD, tepatnya 312 Juta USD atau 3000 milyar rupiah. Ternyata baru umur 40 tahun, Mike Tyson sudah menyatakan bangkrut dan masih utang 35 Juta US atau 350 Milyar Rupiah.Dia bisa Have, tapi kalau Do-nya atau action-nya atau habitnya masih habitnya orang miskin, dan Be-nya, dalam arti mindsetnya/ pola pikirnya: dia tidak menjadi orang kaya dulu dan kebiasaannya adalah masih kebiasaan orang miskin, maka dia akan jadi miskin.Orang-orang yang kaya dan mencerahkan, dia tau persis bahwa dia perlu menjadi kaya dulu dalam pikiran dia, didalam sikapnya sehari-hari, dalam tindakannya sehari2, baru dia benar2 memiliki kekayaan tadi.Sikap2 apa yang membuat kita menjadi kaya dan Tindakan2 apa yang membuat kita jadi kaya?Kita harus terus belajar. Banyak sekali. Contoh Be untuk menjadi kaya adalah upaya kita terus membuat Nilai Tambah tadi, dan kemudian habitnya habit orang kaya, dia selalu melakukan investasi2 ditempat yang tepat, bukannya konsumsi terus menerus ditempat yang salah.Contoh Do juga dengan mempunyai prinsip menunda kesenangan dan akhirnya nanti senang sekali, dan dia melakukan aset alokasi dan investasinya digulung terus dan ditambahkan lagi.Dengan Do spt itu, berapapun income Anda sekarang, kalau Anda terus menyisihkan dalam sekian tahun kemudian, Anda akan pasti jadi kaya. Tapi berapapun income Anda hari ini, ketika Anda konsumsi lebih dari yang Anda dapatkan, dan terus menerus melakukannya, pasti akhirnya Anda akan miskin.Sekali lagi, Be: Jadilah, mempunyai sikap & watak, cara berpikir orang-orang yg kaya kemudian lakukan tindakan2 dan lakukan juga kebiasaan2 orang menjadi kaya, baru kita bisa memiliki kekayaan tadi dengan aman & terus berkembang.Demikianlah: Prinsip Be -> Do -> Have menjadi Prinsip yang ke 4 untuk menjadi Milyarder yang mencerahkan

Minggu, 06 September 2009

Salam dahsyat 3

Berikut ini adalah prinsip ke 3: Peluang ada dimana-manaApapun yg kita lihat sebetulnya sudah menghasilkan uang bagi seseorang yang lain ataupun bisa menghasilkan bagi orang lain ataupun bagi kita.Contohnya: Apa yang kita lihat sekarang?Kalau misalkan kita lihat ada wallpaper, sudah pasti ada orang yang mendapatkan uang karena wallpaper ini. Kemudian kita melihat lantai, lantai juga menghasilkan uang untuk orang yang membuat lantai dan memasang lantainya. Kita lihat rambutnya, rambut juga sama. Rambut menghasilkan uang untuk orang yang jualan shampo, untuk salonnya.Nah, kita harus selalu sadar bahwa apapun yang kita lihat bisa menghasilkan uang:Peluang ada dimana2.Begitu banyaknya orang, begitu bangun sampai tidur selalu berkata: "ah, saya tidak menemukan peluang" atau "dalam hidup ini tidak ada peluang". Sebetulnya hal itu salah, karena yang benar adalah Peluang ada dimana-mana.Jadi pertanyaan saya, dalam prinsip yang ke 3 ini, Apa peluang yang Anda lihat hari ini?Test, buka mata Anda, buka pikiran. Peluang tidak dilihat dengan mata, tapi Peluang dilihat dengan pikiran kita.Pikirkan, bahwa benar tidak, apapun yang kita lihat, sebetulnya itu adalah peluang untuk membuat uang.Demikian Prinsip Dasar ke 3 untuk Menjadi Milyarder Yang Mencerahkan: Peluang ada dimana-mana.Salam Dahsyat !

Sabtu, 05 September 2009

Salam Dasyat 2

Prinsip 2: Menjadi Milyarder yang mencerahkan adalah menggunakan faktor kali.Yang dimaksud faktor kali adalah sesuatu hal yang sekali kita sentuh akan berefek multiplier.Entah itu yayasan, entah itu orang, entah itu perush, entah itu negara, entah itu teknologi, entah itu mass media yang sekali kita sentuh, akan membuat nilai tambah kita mendadak membuat efek Multiplier kepada banyak orang sekaligus seketika.Contoh orang yang kaya, Ia mempunyai nilai tambah dan ia menggunakan faktor kali.Orang biasa mempunyai nilai tambah, tapi ia lupa faktor kali.Contohnya ada orang yang mempunyai bengkel, Ia membuat bengkelnya demikian bagusnya: servicenya bagus,cepat, bersih, dan murah. Itu adalah nilai tambah yang luar biasa, akibatnya bengkelnya ramai.Tapi ia lupa faktor kali, ketika begitu banyak pelanggan datang, ia tidak bisa tangani dengan baik karena ia mempunyai kapasitas tertentu.Bisakah ia kaya? Ya, Ia bisa kaya. Kaya sekali? Tidak.Orang-orang yg kaya sekali menggunakan nilai tambah dan faktor kali.Misalnya bengkel tadi, ia menggunakan karyawan tambahan, ia memperluas bengkelnya, ia menggunakan teknologi sehingga ia bisa melayani dengan sangat2 lebih cepat dan lebih baik lagi, kemudian ia juga membuka cabang, kemudian ia menjual franchise, itu adalah faktor kali.Dan faktor kali berikutnya ketika franchisenya jaya dan omzetnya begitu besarnya, kemudian ia Go Public, sehingga banyak orang mendapatkan keuntungan / nilai tambah dari saham perusahaannya. Itu lah faktor kali akibatnya ia menjadi sangat kaya, lebih kaya dibandingkan dengan satu orang yang mempunyai bengkel satu.Namun harus hati2, orang yang celaka didalam hidup, mereka tidak mempunyai nilai tambah dan mereka tidak mempunyai faktor kali. misalnya mereka bekerja sehari2 dan terus bekerja dengan biasa saja, yang fungsi mereka bisa digantikan dengan orang lain, otomatis ia tidak mempunyai nilai tambah, karena bisa digantikan oleh orang lain.Kalau ia tidak bisa digantikan oleh orang lain dalam pekerjaannya, otomatis sebetulnya ia sudah mempunyai nilai tambah yang lebih dibanding orang lain.Ketika ia bisa digantikan dengan mudah oleh siapapun dalam pekerjaannya, misalnya seperti orang bukakan pintu dan dia hanya bukakan pintu saja, pekerjaan ini bisa digantikan oleh siapapun yang masih hidup dan normal.Jadi ia tidak mempunyai nilai tambah, dan kemudian ia tidak punya faktor kali, karena ia hanya melayani satu orang, atau satu perusahaan saja, akibatnya ia hidupnya akan biasa2 saja.Lalu, orang yang pembawa bencana adalah orang yang lupa nilai tambah dan ia sibuk mengalikan. Seperti orang yang membeli satu perusahaan dan kemudian ia merekayasa keuangan perusahaan itu, kemudian sahamnya digoreng naik dan dijual kepada banyak orang, seolah2 orang lain mempunyai nilai tambah dan mendapatkan nilai tambah dari perusahaan tadi.Tetapi ternyata dalam beberapa saat perusahaan nya jadi hancur, bahkan jadi kosong/ nol karena ia jual lagi sahamnya dan ia dapat uang yang banyak. Betul ia bisa kaya dengan cara seperti itu, tapi orang ini adalah pembawa bencana, dan ia bukan jutawan yang mencerahkan.Sekali lagi saya tekankan disini, Orang-orang yang sangat kaya mempunyai Nilai Tambah, dan ia Kalikan sedemikian sehingga orang banyak bisa merasakan Nilai Tambah tersebut.Demikian Prinsip 2 Milyarder Yang Mencerahkan: Menggunakan Faktor KaliJadilah Milyarder Yang Mencerahkan!

Jumat, 04 September 2009

Salam Dasyat

Salam Dasyat
Seperti seekor lebah pd waktu dia mencari madu, tanpa disadari ketika ia sampai di bunga, & kemudian bunga tadi diambil madunya, lebah tadi menyebarkan serbuk sari dari bunga2 tadi, yang membuat bunga2 tadi menjadi buah.Demikian juga orang yang kaya yang mencerahkan, tujuan utamanya persis seperti lebah yaitu mencari sari madunya. Efek sampingnya ternyata ia membuat kebun buah yang begitu indahnya.Orang yang kaya juga mau mencari kekayaan, tujuannya adalah mencari uang. Dalam waktu mencari uang, ternyata ia mencerahkan dan membuat dunia ini menjadi lebih baik, membuat orang lain menjadi bersemangat, membuat orang lain jadi lebih kaya,membuat orang lain hidupnya jadi lebih indah, lebih sehat, lebih bahagia.Prinsip 1: Orang kaya yang mencerahkan selalu mempunyai Nilai TambahApa maksudnya Nilai Tambah?Maksudnya begini:ketika anda hidup, hidup adalah nilai tambah.ketika semua orang hidup, hidup adalah nilai standard.Demikian juga ketika kita jujur, jujur adalah nilai tambah. Tetapi ketika semua orang jujur, jujur adalah nilai standardDalam hidup kita harus mempunyai nilai tambah dibanding orang lain. Kita harus membuat nilai tambah dari sesuatu hal yang tidak ada menjadi ada.Jaman dahulu pada saat nabi abaraham/ ibrahim, pada waktu ia membuat nilai tambah sedemikian sehingga satu gandum menjadi 2 gandum, 2 domba menjadi puluhan bahkan ratusan domba, demikianlah ia membuat dari tidak ada menjadi ada.Nah, orang-orang yang kaya tahu bahwa ia mempunyai nilai tambah dalam hidup ini:ia membuat service yang bagus dalam bengkelnya, membuat harganya lebih murah sedemikian sehingga orang mendapatkan keuntungan saat datang ketempat dia, atau rumah makan dengan rasa yang enak, bergizi, dan sehat.Apapun didalam hidup ini, kita harus membuat nilai tambah. Dan ketika ada nilai tambah, kita akan jadi kaya.Seperti definisi uang itu sendiri, uang adalah alat tukar nilai tambah.Ketika kita mau dapatkan uang yang banyak, kita harus selalu tanya: "Apa Nilai Tambah Kita?"Ketika kita berhasil membuat nilai tambah yang lebih banyak dari orang lain, maka uang akan mengejar kita.Contoh, seperti saya pribadi Tung Desem Waringin meluncurkan buku saya Financial Revolution, saya buat nilai tambah. Ketika saya percaya dalam hidup ini adalah membuat nilai tambah dan uang adalah alat tukar nilai tambah, saya membuat buku Financial Revolution saya mempunyai nilai tambah: selain materinya bagus,juga ada 2 cd audio tambahan yang tidak ada di buku yang lain di seluruh dunia.2 cd audio, satu adalah CD Financial Revolution, dan yang kedua adalah CD Sales Magic, Bagaimana Menjual Sepotong Roti Tawar dg Harga 300 Juta, dan Orang Masih Berebut.CD audionya bisa saya jual, tapi tidak saya lakukan. Saya tambahkan secara gratis dalam bukunya, dan itu membuat buku saya Best Seller rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) karena saya fokus pada satu hal. Ketika saya membuat nilai tambah tanpa merugikan saya, dengan setulus hati saya berikan 2 cd audio tadi, mendadak buku saya laku 10.511 buku hanya di hari pertama secara Eceran.Kembali lagi, apabila kita ingin kaya, selalu tanya 'Apa Nilai Tambah Saya?'.Demikian Prinsip 1 Milyarder Yang mencerahkan, dan Jadilah Milyarder Yang mencerahkan!Salam Dahsyat !

Kamis, 03 September 2009

Merangsang Otak 2

Merangsang Otak Kanan (2) Oleh senity
Mengarungi ranah bisnis di era hyper-competition seperti sekarang ini kecanggihan berpikir secara logika dan rasional ada kalanya kurang efektif ketika mengatasi hambatan di dunia kewirausahaan. Untuk itu diperlukan juga kecerdasan otak kanan (intuisi & feeling) guna mengatasi kendala yang menghadang.
Keseimbangan otak kiri dan otak kanan bagi seorang pelaku bisnis adalah mutlak diperlukan lantaran, seperti yang ditegaskan Dr. Damasio, pakar neurolog dunia - bahwa otak kanan (otak yang merasakan atau otak emosional) sangat dibutuhkan untuk pengambilan keputusan rasional. Kemampuan otak yang merasakan ini relatif akan menuntun pada arah yang tepat. Sudah saatnya kita musti mengoptimalkan kehebatan otak kanan meski sebelumnya guru di sekolah atau dosen di kampus lebih banyak merangsang dan mengajarkan kemampuan otak kiri. Lantas bagaimana sajakah latihan mengasah kemampuan otak kanan? Banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan kecerdasan otak kanan. Berikut ini beberapa tips yang barangkali bisa dilakukan : pertama bangkitkan kemampuan bawah sadar kita. Latihan ini sederhana saja, misalnya dengarkan jenis musik lembut dengan mata terpejam, bayangkan dan rasakan alunan musiklembut itu. Jaga kesadaran ikuti irama musik tersebut. Kedua bangkitkan minat pada aktivitas di alam terbuka. Dekatkan tubuh kita dengan alam dengan beragam aktivitas, misalnya jalan-jalan di pegunungan atau di pantai, berenang, memancing, bersepeda dan sebagainya. Ketiga, lebih mendekatkan pada hal-hal yang reflektif. Misalnya keagamaan, bagi seorang muslim sholat malam (tahajud), dzikir dalam hati (qolbu) yang bisa dilakukan di mana dan kapan saja diyakini cepat merangsang kecerdasan otak kanan. Kegiatan meditasi atau yoga juga disarankan untuk menumbuhkan kemampuan otak kanan ini. Keempat, biasakan senantiasa mengelola reflek gerak tubuh kita. Untuk meningkatkan otak rasa ini kesadaran terhadap reflek tangan, kaki, mata, hidung, mulut dsb yang pada situasi tertekan tertentu muncul tiba-tiba musti juga dikelola dengan proporsional. Sadar atau tidak pada situasi stres atau emosi, gerak reflek bagian tubuh tertentu kita kadang-kadang sulit dikendalikan, misalnya mulut gemetar (tremorik). Nah, kesadaran untuk selalu mengelola bagian tubuh itulah yang musti dilakukan. Sekalipun latihan ini sulit namun dengan niat keras bukan mustahil kita mampu senantiasa menyadari setiap gerak reflek yang biasa terjadi. Kelima, berlatih berpikir secara menyebar (divergen), meloncat-loncat, tidak lurus (linier), berbeda (different) dan upayakan selalu gembira. Banyak sekali latihan yang bisa dilakukan, misalnya membaca kumpulan humor, melihat gambar atau film-film kartun, melontarkan dan mendengarkan joke atau banyolan-banyolan lucu. Kecerdasan otak kanan memang kian penting saat ini khususnya dibutuhkan para wirausahawan/wati, terlebih di era yang dituntut persaingan kreativitas yang sangat tinggi ini. Dan berpikir kreatif tidak cukup mengandalkan kecanggihan otak kiri, namun kecerdasan otak kanan juga musti optimal. Untuk itulah keselarasan antara otak kiri dan kanan bagi seorang entrepreneur adalah wajib hukumnya.

Merangsang Otak Kanan

Merangsang Otak Kanan (1) Oleh senity
Kelengkapan pengetahuan kewirausahaan di masa kini terus mengalami perkembangan. Untuk menjadi wirausahawan/wati, seseorang tidak cukup hanya didasarkan pada bekal kemampuan logika dan rasional (kecerdasan otak kiri) saja, kini untuk mampu mengarungi bisnis kecerdasan otak kanan juga musti optimal. Otak kanan?
Daniel Goleman, pencetus konsep "Emotional Intelligence" (Kecerdasan Emosional) melakukan pemetaan pada otak manusia. Ia menyimpulkan, manusia punya 2 otak, belahan kiri biasa disebut dengan otak kiri, bagian ini untuk merespon segala sesuatu informasi yang lebih bersifat rasional, logikal, analitik, numerik, linier dan verbal. Pendek kata otak kiri berfungsi sebagai otak pikir yang lebih ke urusan teknis. Yang belahan sebelah kanan disebut dengan otak kanan, bagian ini sarat dengan respon intuitif, holistik, reseptif, eksperimental, subyektif dan non verbal. Gampangnya otak kanan ini berfungsi sebagai otak emosional atau otak yang merasakan. Seorang entrepreneur yang mampu meyelarasakan otak kiri dan otak kanan akan lebih mudah mengarungi bisnis di era kompetisi yang sangat tinggi ini. Pengetahuan logika dan rasional tidak selamanya mampu mengatasi setiap persoalan. Dengan meningkatkan kemampuan otak kanan, seseorang akan lebih luas melihat secara keseluruhan setiap hambatan yang menghadang. Rajin mengasah kecerdasan otak kanan akan berpengaruh pada kemam-puan wawasan intuitif seseorang. Intuisi (indera keenam) adalah kepekaan untuk menerima atau menyadari informasi yang tidak dapat diterima oleh kelima indera seseorang. Sadar atau tidak, intuisi (atau ada yang menyebut sebagai feeling) inilah yang kerap membantu seorang pebisnis, misalnya saat menentukan peluang bisnis yang menguntungkan. Seperti kutipan, Robert Bemstrin, pakar entrepreneurship terkemuka, bah-wa ada kalanya seorang pelaku bisnis mengalami "kelumpuhan rasionalitas" hingga pada saat itulah opini banding diperlukan, "Saat itulah kecerdasan intuisi seorang entrepreneur diuji" tegas Robert. Intuisi dapat melindungi kita dari orang-orang yang berbahaya atau akan merugikan kita. Berhadapan dengan pribadi yang seolah hebat, pintar diplomasi dengan paparan data yang akurat dari calon partner bisnis, padahal ia sedang menyakinkan kita untuk menipu, berkat intuisi yang tajam kita kerap diperingatkan untuk terhindar dari langkah bisnis yang akan menjerumuskan. Hingga kini sejumlah penelitian menyangkut pemetaan otak kian menya-kinkan. Lantaran merangsang kemampuan otak kanan erat kaitannya dengan munculnya ide-ide segar terbaru, gairah dan emosi. Merangsang kecerdasan otak kanan juga mampu memacu kemampuan kreatifitas, inisiatif dan keberanian seorang wirausahawan/wati. Bahkan menurut kajian, jika kecerdasan otak kanan kita rangsang secara otomatis kemampuan kecerdasan otak kiri kita ikut meningkat. Namun sebaliknya jika kecerdasan otak kiri kita rangsang, otak kanan tidak menunjukkan aktivitas peningkatan. Seorang entrepreneur hampir setiap hari menghadapi godaan, tantangan bahkan hambatan untuk itulah keseimbangan kecerdasan otak kiri dan otak kanan musti terus dioptimalkan. Terlebih mengarungi ranah bisnis di era hyper-competition seperti sekarang. Lantas bagaimana sajakah latihan mengasah kemampuan otak kanan? iLik sAs, pegiat komunitas UMKM